Duo Manchester Menuju 16 Besar
AMSTERDAM,(GM)-
Peluang
Manchester United merebut tropi Liga Europa terbuka lebar setelah di
pertamuan pertama babak 32 besar sukses mempermalukan tuan rumah Ajax
Amsterdam di Stadion Amsterdam Arena 2-0, Jumat (17/2) dinihari WIB.
Dengan kemenangan di laga tandang akan meringankan skuad Sir Alex Ferguson ke fase berikutnya. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang di Old Trafford. Sebaliknya bagi Ajax, dengan hasil mengecewakan di babak 32 besar, secara realistis persaingan di Liga Eropa hampir tertutup.
Dalam laga tersebut, dua gol kemenangan baru tercipta di babak kedua. Sebelumnya di paruh pertama, dua seteru itu hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Ashley Young yang membuka keunggulan MU di menit 60. Javier Chicharito Hernandez kemudian melengkapi kemenangan MU lewat golnya di menit 85.
Meskipun MU hampir dipastikan melaju ke babak berikutnya, tidak membuat sang arsitek, Sir Alex Ferguson cukup puas. "Itu adalah penampilan yang biasa saja dan tidak mencapai yang terbaik. Kami tidak bermain baik sama sekali dan tidak memiliki ritme," sahut Fergie seperti dikutip oleh BBC.
Tidak ada tempo dalam permainan di babak pertama, tambahnya, tapi timnya cukupberkembang di babak kedua. Ia menilai itu bukan penampilan yang brilian, tapi lumayan bagus.
"Saya senang dengan hasilnya. Gol kedua memberi kami peluang yang bagus di Old Trafford untuk lolos," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Ajax, Frank de Boer mengaku jika timnya tidak berharap banyak saat melawat ke Old Trafford. Karena, mengalahkan tim sebesar MU di kandangnya menjadi pekerjaan maha berat.
"Untuk mengalahkan tim seperti Manchester United, semua harus memberikan kemampuan 100% dan Anda juga butuh sedikit keberuntungan. Tapi kami pergi ke sana dengan membawa pengalaman dan berharap menjalani malam yang fantastis," sahut De Boer di Skysports.
"Perbedaan besar antara kami dan tim-tim besar Eropa adalah mereka hanya butuh kesempatan kecil untuk bikin gol. Kami punya peluang dan tak mencetak gol," lanjut pelatih berusia 41 tahun itu.
City sukses
Kemenangan sama juga dicapai Manchester City saat mengalahkan tuan rumah FC Porto 2-1 di Stadion do Dragao, Jumat (17/2) dini hari WIB.
Skuad Roberto Mancini lebih dulu tertinggal pada menit ke-27 melalui sontekan Silvestre Manuel Goncalves Varela yang gagal ditepis kiper Joe Hart. Pada babak kedua, gol bunuh diri Alvaro Pereira serta aksi Sergio Aguero jelang berakhirnya laga membawa The Citizens kemenangan 2-1.
"Saya pikir kami menunjukkan permainan yang bagus. Di babak pertama kami punya tiga sampai empat kesempatan dan kami tidak cukup beruntung. Di babak kedua kami bermain sangat baik," sahut Mancini seperti diberitakan Skysports.
Menurut Mancini, kemenangan di Porto menjadi sangt penting karena Porto merupakan tim yang dikenal memiliki agresifitas.
"Kami punya beberapa kesempatan bikin gol di pertandingan ini dan kami tidak memberikan kesempatan pada Porto. Itu penting karena Porto adalah tim yang hebat," tutur Mancini.
Dengan kemenangan di laga tandang akan meringankan skuad Sir Alex Ferguson ke fase berikutnya. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang di Old Trafford. Sebaliknya bagi Ajax, dengan hasil mengecewakan di babak 32 besar, secara realistis persaingan di Liga Eropa hampir tertutup.
Dalam laga tersebut, dua gol kemenangan baru tercipta di babak kedua. Sebelumnya di paruh pertama, dua seteru itu hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Ashley Young yang membuka keunggulan MU di menit 60. Javier Chicharito Hernandez kemudian melengkapi kemenangan MU lewat golnya di menit 85.
Meskipun MU hampir dipastikan melaju ke babak berikutnya, tidak membuat sang arsitek, Sir Alex Ferguson cukup puas. "Itu adalah penampilan yang biasa saja dan tidak mencapai yang terbaik. Kami tidak bermain baik sama sekali dan tidak memiliki ritme," sahut Fergie seperti dikutip oleh BBC.
Tidak ada tempo dalam permainan di babak pertama, tambahnya, tapi timnya cukupberkembang di babak kedua. Ia menilai itu bukan penampilan yang brilian, tapi lumayan bagus.
"Saya senang dengan hasilnya. Gol kedua memberi kami peluang yang bagus di Old Trafford untuk lolos," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Ajax, Frank de Boer mengaku jika timnya tidak berharap banyak saat melawat ke Old Trafford. Karena, mengalahkan tim sebesar MU di kandangnya menjadi pekerjaan maha berat.
"Untuk mengalahkan tim seperti Manchester United, semua harus memberikan kemampuan 100% dan Anda juga butuh sedikit keberuntungan. Tapi kami pergi ke sana dengan membawa pengalaman dan berharap menjalani malam yang fantastis," sahut De Boer di Skysports.
"Perbedaan besar antara kami dan tim-tim besar Eropa adalah mereka hanya butuh kesempatan kecil untuk bikin gol. Kami punya peluang dan tak mencetak gol," lanjut pelatih berusia 41 tahun itu.
City sukses
Kemenangan sama juga dicapai Manchester City saat mengalahkan tuan rumah FC Porto 2-1 di Stadion do Dragao, Jumat (17/2) dini hari WIB.
Skuad Roberto Mancini lebih dulu tertinggal pada menit ke-27 melalui sontekan Silvestre Manuel Goncalves Varela yang gagal ditepis kiper Joe Hart. Pada babak kedua, gol bunuh diri Alvaro Pereira serta aksi Sergio Aguero jelang berakhirnya laga membawa The Citizens kemenangan 2-1.
"Saya pikir kami menunjukkan permainan yang bagus. Di babak pertama kami punya tiga sampai empat kesempatan dan kami tidak cukup beruntung. Di babak kedua kami bermain sangat baik," sahut Mancini seperti diberitakan Skysports.
Menurut Mancini, kemenangan di Porto menjadi sangt penting karena Porto merupakan tim yang dikenal memiliki agresifitas.
"Kami punya beberapa kesempatan bikin gol di pertandingan ini dan kami tidak memberikan kesempatan pada Porto. Itu penting karena Porto adalah tim yang hebat," tutur Mancini.
0 komentar:
Posting Komentar